OUT-TAKE – Game shooter telah menjadi salah satu genre paling populer di industri game, dengan berbagai mode permainan yang menawarkan pengalaman unik. Dua mode yang paling terkenal dan sering menjadi perdebatan adalah Battle Royale (BR) dan Team Deathmatch (TDM). Kedua mode ini memiliki keunggulan dan daya tarik masing-masing yang membuat mereka disukai oleh komunitas gamer di seluruh dunia. Jadi, mana yang lebih seru?
Mana yang Lebih Seru di Game Shooter, Battle Royale vs Team Deathmatch
Berikut ini akan membahas perbedaan, kelebihan, dan kekurangan dari kedua mode ini untuk membantu Anda menentukan mana yang sesuai dengan gaya bermain game shooter Anda:
Apa Itu Battle Royale?
Battle Royale adalah mode permainan yang biasanya melibatkan banyak pemain yang bertarung untuk menjadi yang terakhir bertahan. Pemain biasanya mulai dengan peralatan minimal dan harus mencari senjata, perlengkapan, dan sumber daya lainnya di peta yang terus menyusut seiring waktu. Contoh populer dari mode ini adalah Fortnite, PUBG, dan Apex Legends.
Ciri-Ciri Utama Battle Royale:
- Survival-Based: Fokus utama adalah bertahan hidup hingga akhir.
- Peta Luas: Memiliki peta besar dengan berbagai lokasi untuk dijelajahi.
- Looting: Pemain harus mengumpulkan senjata dan perlengkapan untuk bertahan.
- Elemen Zona: Peta mengecil seiring waktu, memaksa pemain untuk bergerak ke area tertentu.
Kelebihan Battle Royale:
- Tantangan Strategis: Pemain harus berpikir taktis, mulai dari memilih tempat pendaratan hingga merencanakan rotasi zona.
- Replayability: Tidak ada dua pertandingan yang sama karena setiap permainan bergantung pada loot, zona, dan pemain lain.
- Adrenalin Tinggi: Ketegangan meningkat saat Anda mendekati akhir permainan.
Kekurangan Battle Royale:
- Durasi Lama: Satu pertandingan bisa memakan waktu 20-30 menit atau lebih.
- Kurva Belajar Tinggi: Pemain baru mungkin merasa sulit untuk bersaing dengan pemain yang lebih berpengalaman.
- Ketergantungan pada Loot: Hasil permainan sering kali dipengaruhi oleh keberuntungan saat looting.
Apa Itu Team Deathmatch?
Team Deathmatch adalah mode permainan di mana dua tim bertarung untuk mendapatkan skor tertinggi dengan cara mengalahkan pemain dari tim lawan. Mode ini biasanya lebih cepat dan fokus pada aksi langsung tanpa elemen survival seperti Battle Royale. Beberapa game yang terkenal dengan mode TDM adalah Call of Duty, Counter-Strike, dan Valorant.
Ciri-Ciri Utama Team Deathmatch:
- Tim vs. Tim: Pemain dibagi menjadi dua tim yang saling bersaing.
- Respawn Cepat: Pemain yang kalah dapat respawn dalam hitungan detik.
- Durasi Pendek: Satu pertandingan biasanya berlangsung antara 5-15 menit.
- Aksi Tanpa Henti: Fokus pada tembak-menembak dan eliminasi musuh.
Kelebihan Team Deathmatch:
- Aksi Intens: Pemain langsung terjun ke medan perang tanpa harus mencari loot.
- Cepat dan Dinamis: Cocok untuk pemain yang ingin bermain cepat tanpa harus berkomitmen dalam waktu lama.
- Kompetisi Tim: Kerja sama tim sangat penting untuk memenangkan pertandingan.
Kekurangan Team Deathmatch:
- Kurang Variasi: Tidak ada elemen eksplorasi atau strategi zona seperti di Battle Royale.
- Kurang Menegangkan: Karena respawn cepat, permainan mungkin terasa kurang menantang dibandingkan mode survival.
- Taktik Terbatas: Permainan cenderung lebih fokus pada skill menembak daripada strategi.
Perbandingan Gameplay
- Durasi Permainan
- Battle Royale biasanya membutuhkan waktu lebih lama per pertandingan karena melibatkan elemen eksplorasi, looting, dan survival.
- Team Deathmatch lebih singkat dan langsung ke inti aksi.
- Keseruan Aksi
- Battle Royale menawarkan ketegangan yang terus meningkat, terutama saat Anda menjadi salah satu dari pemain terakhir yang bertahan.
- Team Deathmatch memberikan aksi tanpa henti, tetapi sering kali kurang dramatis karena respawn yang cepat.
- Strategi vs. Skill
- Battle Royale membutuhkan strategi mendalam, mulai dari looting hingga rotasi zona.
- Team Deathmatch lebih mengandalkan skill menembak dan kerja sama tim.
- Tingkat Aksesibilitas
- Pemain baru mungkin merasa Battle Royale lebih sulit karena kurva belajarnya yang curam.
- Team Deathmatch lebih mudah diakses untuk pemula karena formatnya yang sederhana.
Mode Mana yang Lebih Populer?
Popularitas kedua mode ini sering kali bergantung pada preferensi pemain dan tren di industri game. Battle Royale telah menjadi fenomena global dengan jutaan pemain di seluruh dunia, terutama karena sifatnya yang unik dan menegangkan. Namun, Team Deathmatch tetap menjadi mode andalan di game-game shooter klasik.
Menurut survei dari komunitas game, Battle Royale cenderung lebih populer di kalangan pemain yang menyukai tantangan individual dan pengalaman unik di setiap pertandingan. Sebaliknya, Team Deathmatch lebih disukai oleh pemain yang menikmati aksi cepat dan kompetisi tim.
Mana yang Cocok untuk Anda?
Pilihan antara Battle Royale dan Team Deathmatch tergantung pada preferensi pribadi Anda:
- Pilih Battle Royale jika:
- Anda menyukai tantangan bertahan hidup.
- Anda menikmati eksplorasi dan elemen strategi.
- Anda tidak keberatan dengan durasi permainan yang lebih lama.
- Pilih Team Deathmatch jika:
- Anda lebih suka aksi cepat dan langsung.
- Anda ingin permainan yang lebih sederhana dan singkat.
- Anda suka bermain dalam tim tanpa tekanan besar.
Kesimpulan
Baik Battle Royale maupun Team Deathmatch memiliki keunggulan dan daya tarik masing-masing. Battle Royale menawarkan pengalaman yang intens dan penuh strategi, sementara Team Deathmatch menghadirkan aksi cepat dan kompetisi tim yang menyenangkan. Tidak ada jawaban pasti mana yang lebih seru, karena semuanya bergantung pada apa yang Anda cari dalam sebuah game shooter.
Bagi pemain yang menyukai tantangan bertahan hidup dan ketegangan yang terus meningkat, Battle Royale adalah pilihan terbaik. Namun, jika Anda lebih suka aksi cepat dan tidak ingin terlalu memikirkan strategi, Team Deathmatch adalah mode yang sempurna. Jadi, kenapa tidak mencoba keduanya dan menentukan sendiri mana yang paling cocok untuk Anda?
Baca Juga : Perbedaan Game Shooter FPS dan TPS: Mana yang Cocok untuk Kamu?